GORESANMERAH.COM|
LHOKSEUMAWE – 6 Juli 2025 Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos., yang akrab disapa Haji Uma, kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan memfasilitasi proses pemulangan jenazah warga Aceh dari Jakarta. Kali ini, jenazah atas nama Fadlin Khairi (56), warga Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, berhasil dipulangkan ke kampung halamannya pada Sabtu (5/7/2025).
Almarhum wafat di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur pada Jumat (4/7/2025). Informasi tersebut disampaikan oleh Owner Apotek ZID, Khaidir Abu Bakar, yang juga terlibat aktif dalam proses pemulangan. Keluarga almarhum sebelumnya telah mengajukan permohonan resmi kepada Haji Uma melalui Keuchik Gampong Batuphat Timur agar dibantu dalam memfasilitasi proses pemulangan jenazah.
Menyikapi permintaan itu, Haji Uma segera berkoordinasi dengan staf ahli, Basri Abbas, untuk mengurus segala kebutuhan administrasi pemulangan. Tak hanya itu, Haji Uma juga menggandeng sejumlah pihak guna menggalang dukungan pembiayaan.
Total anggaran pemulangan jenazah mencapai Rp 20.700.000. Dari jumlah tersebut, keluarga almarhum memberikan kontribusi sebesar Rp 5.000.000, disusul bantuan dari Khaidir Abu Bakar sebesar Rp 5.000.000. Sementara itu, melalui komunikasi langsung dengan pimpinan BSI Banda Aceh, Haji Uma turut mengupayakan bantuan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar Rp 5.000.000. Sisanya ditanggung oleh Haji Uma secara pribadi, yakni sebesar Rp 5.700.000 yang mencakup biaya kargo dan operasional perjalanan.
“Karena besarnya biaya pemulangan, saya langsung menghubungi pimpinan BSI Banda Aceh dan alhamdulillah mereka ikut meringankan beban keluarga. Begitu juga dengan Bang Khaidir yang bersedia membantu setelah melihat langsung kondisi keluarga yang sedang terpukul dan kesulitan biaya,” kata Haji Uma.
Lebih lanjut, Haji Uma juga berkoordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Arun, dr. Januar, untuk memastikan kelancaran pemulangan jenazah dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, ke Lhokseumawe. Dalam koordinasi tersebut, Haji Uma memfasilitasi penggunaan ambulans milik RS Arun untuk mengangkut jenazah dari bandara menuju rumah duka.
Jenazah Fadlin Khairi tiba di Bandara Kualanamu sekitar pukul 09.30 WIB menggunakan maskapai Lion Air. Penjemputan dilakukan oleh Fajri, staf penghubung Haji Uma. Setibanya di Lhokseumawe, jenazah langsung dijemput oleh Khaidir Abu Bakar dan staf Haji Uma yang diwakili oleh Hamdani dan Indra.
Sesampainya di rumah duka, jenazah diserahkan langsung kepada pihak keluarga oleh Indra. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “Kami turut berduka atas kepergian almarhum. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melapangkan kuburnya dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Haji Uma menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses ini. Semoga kerja sama kemanusiaan seperti ini terus terjalin dengan baik ke depannya,” ujar Haji Uma.
Pihak keluarga almarhum juga menyampaikan rasa terima kasih secara terpisah. “Kami dari pihak keluarga almarhum tidak bisa membalas kebaikan Haji Uma, pihak Bank BSI, Bang Khaidir Abu Bakar beserta istri Buk Ayu Andira, RS Arun Lhokseumawe, dan semua pihak lainnya yang telah membantu pemulangan jenazah abang kami. Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan ini,” ujar Kak Nila, mewakili keluarga.(RANY)