GORESANMERAH.COM |
LANGSA – Suasana pagi yang cerah di Lapangan Makodim 0104/Aceh Timur, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gampong Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, pada Minggu (5/10/2025), terasa berbeda. Di tengah deretan bendera merah putih yang berkibar gagah dan langkah tegap para prajurit, gema semangat “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” menggema kuat menyelimuti lapangan upacara.
Kodim 0104/Aceh Timur menggelar Upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan penuh khidmat dan kebanggaan. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Hanapi memimpin jalannya upacara dengan sikap tegas dan wibawa, diikuti oleh seluruh peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, pelajar, dan masyarakat.
Lebih dari 200 orang tamu undangan turut hadir, di antaranya Wakil Wali Kota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, S.T., Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H., Wakapolres Langsa Kompol Hendra Marlan, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Aceh Timur Kompol Abdul Muin, S.H., M.M., Wadanyonif TP 853/Bawar Reje Bur Mayor Inf M. Amri Djuddah, Danpos Lanal Idi Rayeuk Letda Laut (L) Pariaman Manik, serta para pejabat Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pelajar. Turut hadir pula Ketua Persit KCK Cabang XXI Dim 0104 Koorcab Rem 011 PD IM Ny. Rani Novi Widyanto, bersama jajaran organisasi wanita lainnya.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan bahwa peringatan HUT kali ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut, jelasnya, menggambarkan semangat TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara serta menjaga keutuhan NKRI.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Kedekatan serta sinergitas antara TNI dan rakyat menjadi kunci bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” demikian amanat Panglima TNI yang dibacakan Mayor Inf Hanapi.
Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika global, regional, dan nasional yang semakin kompleks. Prajurit TNI diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu soliditas internal maupun hubungan dengan instansi lain.
“Pertahankan soliditas TNI dan kemanunggalan dengan rakyat. Gunakan media sosial secara bijak, hindari komentar atau penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Laksanakan tugas dengan ikhlas dan hindari perbuatan yang merugikan rakyat,” tegasnya.
Amanat tersebut juga menjadi refleksi bahwa kekuatan TNI bukan hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada moral, iman, dan dedikasi prajuritnya.
Upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Kodim 0104/Aceh Timur ini berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme dan rasa haru, terutama ketika lagu-lagu perjuangan dan penghormatan kepada bendera Merah Putih menggema di seluruh lapangan.
Momentum bersejarah ini menjadi pengingat bahwa TNI akan terus bertransformasi menjadi institusi yang prima dalam pengabdian, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan selalu hadir di tengah rakyat sebagai pelindung dan penjaga kedaulatan bangsa.
Dengan semangat HUT ke-80, keluarga besar Kodim 0104/Aceh Timur bertekad untuk terus mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sebagai bentuk dedikasi nyata untuk bangsa dan negara.
“Bersama rakyat, TNI kuat. Bersama TNI, Indonesia Maju.”(RANY)