GORESANMERAH.COM |Makassar, – Gerakan Mahasiswa Pelajar Pasilambena (GMPP) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar aksi demonstrasi di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sabtu (6/9/2025). Aksi yang berlangsung selama tiga jam itu menyoroti berbagai persoalan kebangsaan yang dinilai mengancam prinsip demokrasi di Indonesia.
Ketua Bidang Aksi dan Advokasi GMPP, Saputra, dalam orasinya mengecam kebijakan pemerintah yang disebut hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok. Menurutnya, pemerintah seharusnya melibatkan masyarakat dan lembaga kemahasiswaan dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Sebagai negara demokrasi, partisipasi masyarakat tidak boleh hanya dibatasi pada momentum pemilihan umum. Pemerintah wajib melibatkan masyarakat luas dalam menentukan arah kebijakan agar langkah yang diambil benar-benar tepat,” tegas Saputra.
Dalam pernyataan sikapnya, GMPP mengajukan empat tuntutan utama dalam aksi demo tersebut
1.Reformasi internal Polri.
2.Pencopotan Kapolri.
3.Pengesahan RUU Perampasan Aset.
4.Pencabutan Inpres No.1 Tahun 2025 yang dinilai tidak jelas.
Saputra yang juga bertindak sebagai koordinator lapangan menegaskan, aksi ini merupakan pra-kondisi menuju gerakan lanjutan jika pemerintah tidak mengindahkan tuntutan mereka.
“Jika aspirasi ini tidak ditindaklanjuti, maka aksi yang lebih besar akan kembali digelar,” ujarnya.(/*)red