Dugaan Korupsi Kapal Fiber Stagnan..!!. Kejari dan Kejati Akan di (GEMPUR)

GORESANMERAH.COM | Takalar,  – Dugaan korupsi pengadaan kapal fiber senilai Rp783.600.000 di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar semakin tercium sebagai permainan busuk yang dibiarkan begitu saja. Hingga kini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar tak kunjung menunjukkan keseriusan dalam mengusut kasus ini, memicu kemarahan masyarakat dan aktivis.(Sabtu 1 Februari 2025)

Investigasi yang dilakukan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Demokratik (GEMPUR) membongkar fakta mencengangkan: tidak ada satu pun kelompok nelayan yang menerima kapal fiber tersebut. Artinya, proyek ini bukan hanya cacat, tetapi bisa jadi fiktif dan hanya menjadi alat untuk menggerogoti uang rakyat.

Aktivis anti-korupsi Muh. Fajar Idris selaku presiden mahasiswa universitas Pepabri Makassar PRESMA sekaligus dewan pendiri GEMPUR menuding Kejari Takalar dan Kejati Sulawesi Selatan seolah tutup mata terhadap dugaan skandal ini.

“Apakah Kejari dan Kejati sudah lumpuh? Atau ada tangan-tangan kotor yang bermain di belakang layar? Jika dalam waktu 3×24 jam tidak ada perkembangan nyata, kami akan turun ke jalan hari senin! Jangan biarkan institusi penegak hukum menjadi sarang para mafia anggaran,” tegasnya.

GEMPUR DAN GERAM TAKALAR memastikan bahwa mereka tidak akan tinggal diam. Jika dalam tiga hari ke depan tidak ada kejelasan, mereka akan menggelar aksi besar-besaran di depan Kejari Takalar dan Kejati Sulsel. Mereka menegaskan, bukan hanya oknum pejabat Dinas Perikanan dan Kelautan yang harus diseret, tetapi juga siapa pun yang bermain di balik layar.

Hingga berita ini diterbitkan, Kejari Takalar bungkam dan belum memberikan pernyataan apa pun. Sementara itu, desakan masyarakat semakin menguat agar kasus ini segera diusut tuntas dan para pelaku korupsi dihukum seberat-beratnya.(/*)red

About The Author

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *